Tegaskan Persatuan Umat, Ketua PB Inshafuddin:Jadikan Maulid Nabi SAW Momentum Bangun Kekuatan Umat

  • R. Hidayatullah
  • Disukai 0
  • Dibaca 11 Kali

Aceh Besar — Ketua Pengurus Besar Persatuan Dayah Inshafuddin, Drs H M Daud Hasbi MAg (akrab disapa Abi Daud Hasbi), menyerukan kepada umat Islam agar menjadikan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai sarana memperkuat persatuan, meraih kebaikan, dan momentum membangun kekuatan umat.

Hal tersebut disampaikan Abi Daud Hasbi saat menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Jamik Baitul Jannah, Tungkob, Darussalam, Aceh Besar, Jumat, 10 Oktober 2025, yang bertepatan dengan 17 Rabiul Akhir 1447 H.

Dalam khutbahnya, Abi Daud Hasbi menekankan agar umat Islam tidak menyia-nyiakan peringatan Maulid Nabi yang memiliki keutamaan besar. Ia secara tegas meminta umat agar tidak terlalu mempermasalahkan perbedaan pendapat seputar Maulid Nabi SAW.


“Jangan kita lewatkan begitu saja momentum Maulid Nabi SAW yang masih berlangsung saat ini. Penting bagi kita umat Islam mengambil bagian dalam upaya memperingati peristiwa maulid ini untuk kebaikan dan kebangkitan umat,” ujarnya.

Ulama karismatik Aceh itu menyerukan agar setiap kelompok kembali merujuk pada ilmu yang telah dipelajari dan mengarahkan energi dari momentum Maulid Nabi SAW untuk kekuatan dan persatuan umat.

“Umat Islam perlu bersatu, jangan terpecah-pecah dalam perbedaan. Kita akan menjadi lemah kalau terus saling bertentangan satu dengan yang lain, antara satu kelompok dengan kelompok yang lain. Mari kita saling menguatkan,” tegas Abi Daud.

Abi Daud Hasbi juga mengutip berbagai rujukan dari kitab-kitab muktabar, salah satunya Kitab I’anatuth Thalibin. Ia menjelaskan, dalam kitab tersebut dapat dibaca secara detail bagaimana keutamaan peristiwa kelahiran Nabi SAW (Mauludun Nabi) dapat dikelola untuk kemaslahatan umat.

Ia juga menegaskan, memuliakan hari kelahiran Rasulullah adalah hal penting, bahkan Rasulullah sendiri dan para sahabat utama beliau, yaitu Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali, telah memberikan penjelasan mengenai pentingnya memuliakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

“Mencintai Nabi kewajiban bagi setiap individu umat Islam,” jelasnya. “Karena, sebagaimana dijelaskan sendiri oleh Baginda Nabi, kecintaan kita kepada beliau akan memberikan manfaat kepada kita di akhirat, yaitu akan mendapat syafaat bahkan bersama beliau di surga.”

Lebih lanjut, ia mengajak agar momentum Maulid ini dapat menjadi sebab umat saling bersilaturahim, berkumpul, dan mendengarkan kembali tentang kisah sejarah kelahiran Nabi SAW.

Di akhir khutbah, Abi Daud Hasbi mengajak jamaah terus menghidupkan tempat-tempat pengajian di berbagai kampung dan rumah ibadat dengan semangat kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.


Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin