Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nusantara Banda Aceh menggelar seruan solidaritas untuk meringankan beban korban bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Fenomena meningkatnya kasus gugat cerai di kalangan pasangan mapan menjadi sorotan dalam kajian Islam bertema “Hilangnya Rasa Malu; Privasi Keluarga Jadi Konten” yang digelar di Hotel Hermes Palace Banda Aceh
Melalui kegiatan seperti ini, STAI Nusantara terus berkomitmen untuk menghadirkan mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berperan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat, sesuai dengan visi kampus dalam membentuk generasi Islam yang berilmu dan berakhlak mulia.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong para dosen STAI Nusantara untuk lebih produktif dalam menghasilkan penelitian yang bermutu dan relevan.
Sementara itu, dalam pidato perdananya sebagai Ketua, M. Yusuf menegaskan komitmennya untuk menjadikan Rumah Jurnal Nusantara sebagai ruang kolaboratif dan produktif.
Ketua Pelaksana PEMIRA 2025, Faisal Rachman, menyampaikan bahwa panitia telah bekerja maksimal dalam menyiapkan proses PEMIRA tahun ini dengan konsep yang lebih segar dan modern.
