Lulus Cum Laude, Jaini Indra Jamal Dorong Mahasiswa Manfaatkan Media Sosial sebagai Sarana Edukasi Islam

Banda Aceh – Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nusantara Banda Aceh, Jaini Indra Jamal, berhasil meraih predikat cum laude dalam ujian akhir skripsinya. Penelitiannya mengangkat judul “Tantangan Mahasiswa Terhadap Kebebasan Bermedia Sosial dalam Pemahaman Pendidikan Agama Islam Era Digital”.
Mahasiswa asal subulussalam tersebut menyoroti persoalan penting mengenai kebebasan berekspresi di media sosial yang menurutnya memiliki batas. Ia menegaskan bahwa mahasiswa sebagai generasi muda terdidik tidak boleh larut dalam arus digital tanpa filter.
“Mahasiswa harus mampu memilah konten yang positif dan negatif, termasuk di platform yang banyak digunakan seperti TikTok. Setiap informasi yang dikonsumsi harus disaring agar tidak menyesatkan atau merusak moral,” jelas Jaini.
Lebih lanjut, Jaini menekankan bahwa media sosial semestinya tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga dapat dijadikan wadah dakwah dan edukasi. Menurutnya, mahasiswa perlu memanfaatkan ruang digital sebagai medium untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang menyejukkan, memberikan pemahaman keagamaan yang bermanfaat, serta membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya etika dalam berinteraksi di dunia maya.
Prestasi akademik Jaini Indra Jamal ini mendapat apresiasi dari para dosen pembimbing dan civitas akademika STAI Nusantara Banda Aceh. Keberhasilannya menjadi bukti bahwa mahasiswa kampus tersebut tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga peka terhadap isu-isu aktual yang berkaitan dengan pendidikan Islam di era digita